ZHARFAN RAHMADI RAIH GELAR JUARA DI SERI PERDANA HONDA JAZZ SPEED CHALLENGE 2019
Jakarta, 8 April 2019 – Ajang balap Honda Jazz Speed
Challenge (HJSC) ke-14 dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) ke-7 kembali
digelar pada 7 April 2019 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Ditengah
kompetisi yang semakin ketat dengan jumlah peserta yang bertambah, Zharfan Rahmadi
berhasil membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar juara di seri perdana HJSC
2019.
Gelar tersebut diperoleh Zharfan Rahmadi
dengan mewakili tim Banteng Motor Sport di kelas Master HJSC 2019. Sementara
itu, Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center berhasil meraih posisi kedua setelah
mengungguli Sendy Setiawan dari tim ABM Motorsport di posisi ketiga.
Sedangkan di kelas Rising Star, Radityo
Mahendra Utomo (Privateer) berhasil memimpin di posisi pertama, diikuti M.
Arief Hidayat (Privateer) di posisi kedua dan Hendra Bonank (Privateer) di
posisi ketiga.
Selain itu, kelas Promotion berhasil
dipimpin oleh M. Nabil Daniswara (Privateer) setelah menyabet juara pertama,
sementara dua pembalap dari tim Yans Speed Motorsport turut menduduki podium
dengan Arief Budiman di posisi kedua dan Singgih Happy di posisi ketiga.
Untuk para pembalap pemula, Honda Racing Indonesia juga kembali menggelar Honda Brio Speed Challenge yang dibagi kedalam dua kelas yakni Promotion dan Rookie. Di kelas Promotion, Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apspeed berhasil mengamankan posisi pertama pada seri perdana, sedangkan Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing berada di posisi kedua dan M. Aqsha Amato Rudolph di posisi ketiga.Sementara di kelas Rookie, M. Hari Widodo unggul setelah meraih juara pertama, sedangkan posisi kedua diraih Bagoes Riezki Apriaji dari tim Atoz Racing dan posisi ketiga diperoleh M. Rizky Abdullah dari tim Bank BJB Delta Garage Racing.
Tahun ini, sebanyak 36 peserta akan memperebutkan gelar
juara dengan total hadiah diatas Rp 700 juta. Untuk mendukung ajang balap yang
lebih kompetitif, Honda Racing Indonesia membuat peraturan baru dimana setiap
pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama
hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas diatasnya pada musim
balap tahun depan. Selain itu, khusus untuk pembalap yang telah meraih juara
umum di musim sebelumnya akan mendapat pemberat sebesar 75 kg di musim balap
selanjutnya.
Tidak hanya itu, tiga kategori baru juga hadir untuk menggairahkan kelas HBSC yakni Most Improve Lap Time, Most Improve Position dan Fastest Lap of the Year dengan hadiah masing-masing sebesar Rp 10 juta.
Jonfis Fandy sebagai Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Berbeda dengan tahun lalu, di kompetisi kali ini kami membuat serangkaian peraturan baru serta hadiah yang lebih besar. Hal tersebut terbukti mampu meningkatkan antusiasme dengan meningkatnya jumlah peserta, yang tentu membawa warna baru ditengah perlombaan yang semakin kompetitif. Kami melihat semangat yang tinggi dari para peserta di seri perdana ini, dan semoga hal tersebut dapat terus dipertahankan hingga akhir musim.”
###