Wajib Tahu, Ini 5 Tips Memastikan Mobil Tetap Sehat saat #ParkirDiRumah
Guna menekan penyebaran virus corona
semakin masif, pemerintah Indonesia telah melaksanakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota.
Alhasil,
masyarakat diimbau untuk tidak bepergian jika tidak mendesak, dan tidak bisa
menggunakan kendaraannya sementara waktu. Kendaraan pun akan lebih banyak
menghabiskan waktu di garasi selama pandemi.
Namun,
meskipun kendaraan tidak terpakai, Anda harus tetap merawatnya secara berkala.
Jangan sampai nanti ketika Anda ingin menggunakannya kembali, ada komponen yang
tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak.
Nah,
untuk memudahkan Anda melakukan perawatan mobil di rumah, silakan simak tips berikut ini.
1. Cek tekanan ban
Tekanan
angin pada ban kendaraan akan berangsur berkurang jika tidak digunakan dalam
jangka waktu yang lama. Penyebabnya, suhu udara dingin akan menyusutkan udara
di dalam ban.
Meskipun
nampaknya terlihat sepele, tapi jangan biarkan ban mobil kempis terlalu lama.
Efek jika ban terlalu lama dibiarkan kempis akan merusak dinding ban karena
harus menopang bobot mobil.
Untuk
itu, sebelum meninggalkan mobil di garasi untuk jangka waktu lama, sebaiknya
isi tekanan angin ban lebih tinggi dari biasanya. Tujuannya untuk memberikan
angin cadangan saat tekanan angin ban berkurang.
Kemudian,
untuk mengurangi sentuhan ban dengan permukaan dalam waktu lama, Anda juga bisa
menggunakan jack stand sebagai
penopang mobil.
2. Awas piringan rem karat
Selain
mempengaruhi tekanan ban, mobil yang dibiarkan terlalu lama akan merusak
komponen rem. Bagian piringan cakram dan kaliper pada rem akan berpotensi
karat. Hasilnya, rem yang diijak saat mobil digunakan di kemudian hari akan
timbul bunyi gesekan dari rem.
Oleh
karena itu, selalu cek kondisi piringan rem mobil Anda dengan membersihkannya
setiap saat. Bersihkan pula debu yang menempel dengan pembersih rem khusus. Hal
ini akan meminimalkan kerusakan akibat debu yang terjebak antara brake pad dan rotor disc.
3. Panaskan mobil untuk
merawat aki
Salah
satu bagian yang rentan rusak jika mobil tidak terpakai lama adalah aki.
Masalah pada aki biasanya ditemukan saat tidak adanya siklus arus listrik untuk
pengisian ulang. Pasalnya, saat mobil jarang dipakai aki rentan tekor.
Namun,
cara untuk mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Anda harus memanaskan mobil
minimal dua hari sekali agar ada suplai listrik baru pada aki.
4. Sterilkan kabin mobil
Selain
bagian-bagian luar mobil, Anda juga wajib memperhatikan bagian kabin. Hal ini
juga sebagai salah satu langkah untuk menangkal penyebaran virus Covid-19 di
dalam kabin mobil.
Melansir
Kompas.com, Sabtu (28/3/2020), ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk
membunuh virus atau bakteri dalam mobil, salah satunya adalah ozon.
Ozon
ini memiliki efek sterilisasi paling efisien sehingga secara efektif digunakan
untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, ozon juga bisa menghilangkan bau
yang tidak sedap di tempat yang tidak diinginkan secara permanen.
5. Manfaatkan layanan Home
Service
Selama
pandemi, tentu Anda tidak bisa pergi ke bengkel secara berkala karena adanya
peraturan PSBB. Namun, Anda tidak perlu gusar karena saat ini ada layanan Home Service
yang bisa dimanfaatkan, terutama bagi pemilik mobil Honda.
Layanan
yang diberikan Honda ini merupakan upaya dukungan kepada konsumen untuk selalu
menjaga kesehatan diri di rumah dan sebisa mungkin menghindari bepergian
sementara hingga pandemi berlalu.
Untuk
memastikan kondisi mobil tetap prima selama #parkirdirumah, Honda memberikan
pelayanan yang aman dan nyaman melalui layanan Home Service, Pick Up Service,
dan Honda Experience.
Adapun
layanan Home Service meliputi perbaikan ringan (ganti karet wiper, ganti aki atau
baterai, dan lain-lain). Selain itu, ada layanan Pick Up Service untuk
perawatan berkala dan perbaikan yang memerlukan peralatan khusus.
Terakhir,
ada Layanan Honda Experience yang akan membantu kondisi darurat selama 24 jam.
Layanan meliputi penggantian ban, pengaktifan aki kendaraan, pengisian bahan
bakar, serta bantuan darurat mobil derek.
Untuk
menggunakan layanan Home Service pun mudah. Pelanggan dapat mencari lokasi
dealer terdekat disini kemudian menghubungi dealer yang bersangkutan untuk melakukan
booking.
Layanan gratis untuk
dokter
Sebagai
upaya mendukung tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan, Honda
menghadirkan program “Free Service untuk Dokter Indonesia”. Adapun tiga opsi
metode servis untuk program ini, yakni Home Service, Pick up Service, dan
Dealer Visit.
Untuk
mendapatkan layanan Free Service, pelanggan (dokter) dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui
website Honda
atau lewat telepon ke call center di
0800-14-46632 (bebas pulsa). Layanan gratis yang diberikan untuk dokter
meliputi jasa dan parts untuk penggantian oli dan filter oli.
Dokter
yang ingin menikmati program servis ini cukup menunjukkan kartu keanggotaan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) / Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) / atau
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan persyaratan lainnya yang bisa Anda cek
pada tautan ini.
Dalam
melaksanakan Home Service dan Free Service, teknisi akan diperiksa kesehatannya
dan wajib menggunakan masker. Saat pengerjaan, teknisi akan menyemprotkan
cairan disinfektan ke beberapa bagian mobil agar tetap bersih dan steril.
Harapannya,
dengan lima tips tersebut masyarakat Indonesia mampu menjaga dengan baik
kesehatan diri maupun perawatan mobil di tengah pandemi. (Kompas.com)