Lima Fakta Menarik dari Film Sepanjang Jalan
1. Dipakai dari Generasi ke Generasi, Honda Eksis
di Indonesia Sejak Tahun 70-an.
Pada
film Sepanjang Jalan, diceritakan bahwa keluarga Arin telah menggunakan mobil
Honda dari generasi ke generasi. Faktanya, Honda memang sudah masuk ke
Indonesia sejak tahun 1970-an, sebagai salah satu importir otomotif terbesar
kala itu. Perjalanan mobil Honda di Indonesia dimulai pada tahun 1972, dimana Honda
mulai meluncurkan mobil Honda Civic dengan 2 coupe pintu yang kemudian diikuti
oleh versi hatchback 3 pintu di tahun yang sama. Seiring berjalannya waktu, mobil-mobil
Honda pun memiliki peminat yang tidak sedikit, hingga pada tahun 1999, Honda Prospect
Motor hadir sebagai agen tunggal pemegang merk mobil Honda di Indonesia dan mendirikan
pabrik pertamanya di Karawang pada tahun 2003. Sejak saat itu, peminat mobil
Honda pun semakin meningkat dan kian meraih tren positif pada segmen-segmen
yang dijalankannya, hingga pada tahun 2011, HPM kembali membangun pabrik
keduanya di Karawang.
2. Civic Estilo yang Dimiliki Ayah Arin, adalah
Mobil Legendaris Honda yang Harganya Justru Semakin Tinggi Saat Ini.
Mobil yang
digunakan ayah Arin, Honda Civic Estilo yang dipasarkan Honda pada tahun 1992 –
1995 masih menjadi mobil legenda yang populer di Indonesia. Menurut beberapa
sumber, saat ini Civic Estilo bisa dibandrol hingga Rp 200 – 300 juta. Mobil
yang digunakan oleh Ayah Arin di film pendek Sepanjang Jalan ini masih eksis
dan diburu hingga sekarang dikarenakan memiliki jumlah yang terbatas. Kelangkaan
mobil ini bukan satu-satunya hal yang menjadikan mobil ini dijual mahal.
Desainnya yang timeless, tidak lekang oleh waktu, dengan lekukan body
yang cantik serta memiliki aura sporty juga menjadikan penggemar Estilo tidak
hanya dari kalangan orang tua, tapi juga anak muda.
3.
Karena
Popularitasnya, Masyarakat di Beberapa Daerah Menyebut Sepeda Motor sebagai
'Honda'.
Masyarakat
Indonesia terbiasa untuk menyebutkan nama barang dengan nama brand yang pertama
kali muncul atau yang paling populer. Hal ini menjadikan masyarakat di beberapa
daerah di Indonesia, khususnya orang Kalimantan, Aceh dan Medan sering menyebut
sepeda motor dengan sebutan Honda. "Mau kesana, naik Honda", meski
motor itu aslinya merk lain.
Pada
film Sepanjang Jalan, diperlihatkan Ayah Arin muda menggunakan motor Honda Astrea
Grand untuk menjemput pacarnya. Dengan gaya desain khas tahun 90-an, Astrea
Grand sangat populer pasa zamannya karena dinilai memiliki bahan bakar yang
irit dan harga yang terjangkau. Astrea Grand juga masih menjadi motor lawas
yang banyak dicari hingga sekarang dan masih sering telihat melaju di jalan
raya.
4.
Sebelum
Menyutradarai ‘Sepanjang Jalan’, Kamila Andini Telah Raih Berbagai Penghargaan Film
Internasional.
Sebagai
penulis naskah dan sutradara film, Kamila telah menggarap lebih dari 15 film sejak
berkiprah di dunia perfilman pada tahun 2010. Dari film-filmnya tersebut, ia
telah mendapatkan berbagai penghargaan seperti Best Original Story pada
Festival Film Indonesia 2011, Best Director pada Festival Film Bandung 2012,
Grand Prize Winner for Yuni, Toronto International Film Festival 2021, Silver
Bear for Best Supporting Actress, film Nana (Before Now And Then) pada
Berlinale International Film Festival 2022, dan lainnya.
Kamila
Andini termasuk sebagai sutradara muda yang suka untuk memproduksi tidak hanya
film-fiml fiksi, tetapi juga film dokumenter, seperti A Song for Tukik, Penyu
& Kerajaan Lautku, After the Rain Falls, dan From Coral Triangle. Tidak
hanya itu, Kamila juga sering menunjukkan suaranya mengenai isu-isu sosial
lewat film-film yang ia garap.
5.
Sutradara
hingga Pemain ‘Sepanjang Jalan’ Juga Merupakan Pengguna Mobil Honda.
Mobil
pertama yang menarik hati Kamila Andini sang sutradara adalah Honda Jazz. Mobil
Honda Jazz yang menjadi mobil pertamanya sejak tahun 2008 menjadi salah satu
andalannya untuk beraktivitas hingga bertahun-tahun.
Keluarga
Laras Sardi, pemeran Arin pada Sepanjang Jalan juga mengaku punya keterkaitan
dengan Honda, terutama ibu, kakak dan adiknya. Keluarganya bercerita, dari
tahun 80-an mereka selalu mengandalkan mobil Honda. “Setiap mengganti mobil kalau
bisa Honda. Karena menurut kami, dari dulu, Honda selalu punya variasi model
mobil yg lebih banyak, mobil dan mesinnya pun lebih awet.” ungkap Laras.
Meski
belum memiliki mobil pribadi, teptapi ia masih ingat semasa kecil, mobil
pertama yang dimiliki oleh keluarganya adalah Honda Accord dan keluarga besarnya
juga memakai mobil Honda lainnya seperti Honda BR-V & Honda CR-V.