Everyone Can Win, HRSC Seri Kedua Lahirkan Para Pemenang Baru!
Jakarta,
7 September 2021 –
Seri
kedua dari Honda Racing Simulator Championship (HRSC) musim kedua yang digelar
oleh PT Honda Prospect Motor telah melahirkan para pemenang baru di setiap kelasnya.
Balap virtual yang diadakan pada 4 September 2021 dengan menggunakan sirkuit
virtual Sepang, Malaysia ini telah berhasil menyuguhkan pertandingan yang
sangat seru dan menarik.
Dengan konsep Everyone Can Win, format
pertandingan HRSC seri kedua ini menggunakan sistem balas atau penambahan beban
untuk kelima pemenang pada seri pertama yang diadakan pada 21 Agustus 2021 lalu.
Juara pertama diberikan beban sebesar 50 Kg, juara kedua 40 Kg, juara ketiga 30
Kg, juara keempat 20 Kg, dan juara kelima 10 Kg. Dengan sistem seperti ini
semua peserta diharapkan dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih
posisi pertama di setiap serinya.
Pada kelas Master, Andika Rama Maulana
yang sebelumnya pada seri pertama menjadi juara kelas harus mendapatkan beban
tambahan sebesar 50 Kg. Bersaing ketat untuk mempertahankan posisi kedua, rama
harus puas finis di posisi ketiga dengan perolehan waktu 22 menit 6,2941 detik
dan mendapatkan tambahan 16 poin. Didepannya, Jaka Siswoyo yang dengan performa
luar biasa berhasil mengungguli andika rama dengan perolehan waktu 22 menit
00.4114 detik Dan mendapat tambahan 20 poin. Di posisi pertama, setelah
mendapatkan pole position dan tampil konsisten sepanjang balapan Fadhli Rachmat
berhasil mengamankan posisi pertama diseri kedua dengan perolehan waktu 21
menit 59.7158 detik dan mendapatkan 25 poin pertamanya.
Pada kelas Rising Star nama-nama baru pun
mulai bermunculan seperti, Colin Lewi yang berhasil keluar sebagai pemenang
dengan perolehan waktu 20 menit 53.1904 detik dan mendapatkan tambahan poin sebesar
25 poin. Di posisi kedua, Albertus Krissentianto berhasil menyelesaikan balapan
dengan perolehan waktu 20 menit 53.5073 detik dan mendapatkan 20 poin. Di
posisi ketiga, Eka Wijaya Budiharjo berhasil finis dengan perolehan waktu 20 menit
54.563 detik dan mendapatkan perolehan poin sebanyak 16 poin.
Ignatius Mokodompit yang juga keluar
sebagai pemenang baru pada seri ini dengan perolehan waktu sebanyak 20 menit
20.3850 detik dengan perolehan 25 poin. Di posisi kedua, Gilbert Eman yang juga
berhasil naik ke permukaan berhasil menyelesaikan balapan dengan perolehan
waktu 20 menit 26.0803 detik dan mendapatkan 20 poin pertamanya. Di posisi
ketiga, Gugun Wiranto yang harus berlaga dengan tambahan beban 30 Kg berhasil
mengamankan posisinya dengan catatan waktu 20 menit 32.3380 detik dengan
perolehan 16 poin.
Yusak Billy selaku Business Innovation and
Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Seri kedua akhir
pekan lalu berlangsung dengan sangat seru dan kompetitif ditambah dengan peraturan
baru yaitu sistem balas atau penambahan beban untuk kelima pemenang di seri
sebelumnya. Sistem yang kami buat sejalan dengan konsep kami tahun ini,
Everyone Can Race and Everyone Can Win dimana akan ada lebih banyak peserta
yang memiliki peluang lebih besar untuk menang dan bertarung untuk mendapatkan
posisi terdepan.”
Total hadiah sebesar Rp 100 juta akan
diberikan kepada para peserta yang berhasil mendapatkan poin di kelas Master,
Rising Star dan Rookie. Hadiah ini merupakan hadiah terbesar untuk kejuaraan
simulator E-Sport di Indonesia. Selanjutnya, seri ketiga akan diadakan pada
tanggal 18 September 2021 dengan menggunakan sirkuit virtual Adelaide,
Australia yang disiarkan secara langsung pada akun Youtube @Hondaisme.