Catat, 3 Aktivitas Seru saat Mobil #ParkirDiRumah selama Pandemi
Lebih kurang sudah dua bulan lamanya
sejak peraturan physical distancing
diterapkan pemerintah guna menekan angka persebaran virus corona di Indonesia. Peraturan
ini dibuat menyusul diumumkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional.
Ditambah, pemerintah juga menerapkan
peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Dengan
adanya peraturan ini, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian dan tidak bisa
menggunakan kendaraannya sementara waktu.
Sudah hampir lebih dari 60 hari
masyarakat menghabiskan waktunya di rumah untuk beraktivitas sehari-hari. Kendaraan
pun akan lebih banyak menghabiskan waktu di garasi selama pandemi. Rasa bosan,
bingung, dan jenuh pasti tak terhindarkan karena kerap melakukan aktivitas
berulang dalam waktu yang lama.
Supaya tidak bosan, ada baiknya untuk
melakukan aktivitas lain yang belum sempat dilakukan. Jika Anda bingung untuk
melakukan aktivitas apa, berikut 3 kegiatan seru yang bisa
dilakukan saat tak bisa bepergian selama pandemi.
1.) Silaturahmi digital
Peraturan PSBB yang dijalankan
pemerintah ternyata tak sebatas melarang mobilitas masyarakat sehari-hari.
Lebih dari itu, kegiatan mudik yang biasanya dilakukan saat bulan Ramadan pun
tak bisa dilakukan.
Sebagian orang mungkin merasa dirugikan
karena tidak bisa bersilaturahmi dengan sanak saudara saat Lebaran. Namun,
daripada mengutuk keadaan, ada baiknya untuk mencoba peluang lain.
Salah satu jawabannya adalah dengan bersilaturahmi
secara digital. Caranya mudah, Anda cukup mengandalkan ponsel pintar untuk bisa
melakukan phone call atau video call kepada sanak saudara di
kampung halaman.
Aktivitas ini terbilang mudah dan menyenangkan, karena bisa membawa kebahagiaan bagi orang yang kita hubungi.
2.) Servis mobil di rumah
Selama pandemi, kendaraan seperti mobil
mungkin akan lebih banyak menganggur di garasi. Namun, meskipun jarang
terpakai, Anda harus tetap merawatnya secara berkala. Jangan sampai nanti
ketika ingin menggunakannya kembali, ada komponen yang tidak berfungsi dengan
baik atau bahkan rusak.
Untuk mengantisipasinya, gunakan layanan
Home Service yang biasanya disediakan oleh bengkel resmi, seperti program yang
diterapkan Honda.
Guna memastikan kondisi mobil tetap
prima selama #parkirdirumah, Honda memberikan pelayanan yang aman dan nyaman
melalui layanan Home Service, Pick Up Service, dan Honda Experience.
Dengan demikian, Anda tidak perlu
bepergian karena teknisi akan datang kerumah untuk melakukan perawatan berkala
maupun perbaikan ringan. Selama pengerjaan, teknisi telah diperiksa
kesehatannya dan wajib menggunakan masker, serta menyemprotkan disinfektan ke
beberapa bagian mobil untuk menjaga kebersihannya.
Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan
program tersebut, sialakan cari lokasi dealer terdekat di sini, kemudian hubungi dealer bersangkutan
untuk melakukan booking.
3.) Membeli mobil dari rumah
Bagi pencinta otomotif, berada di rumah
dalam jangka waktu yang lama sedikit banyaknya telah mengganggu aktivitas
harian, seperti tidak bisa berkendara dengan mobil kesayangan atau bahkan harus
menunda proses jual beli mobil yang telah direncanakan.
Namun, tak perlu gusar. Sebab, Honda juga
membawa layanan penjualan ke rumah konsumen selama pandemi. Proses ini
dilakukan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan tanpa pertemuan fisik
sesuai dengan permintaan pelanggan.
Untuk bisa menikmati layanan ini,
konsumen dapat langsung menghubungi dealer resmi Honda terdekat ataupun
melakukan transaksi melalui official store Honda yang kini tersedia di website
Blibli.com, Tokopedia.com dan Oto.com. Melalui website tersebut, konsumen dapat
memilih model mobil yang diinginkan di dealer yang dipilih, kemudian melakukan
pembelian secara kredit maupun tunai. Proses pembelian menjadi lebih mudah,
cukup menggunakan gawai dan bisa dilakukan dari rumah.
Tak hanya itu, ajakan untuk konsumen
Honda agar tetap di rumah juga telah disosialisasikan melalui kampanye
#parkirdirumah yang dilakukan di akun media sosial Honda dan berbagai
komunitas.
Hingga saat ini sudah
lebih dari 1.000 anggota komunitas yang berpartisipasi dengan menunjukkan foto
mobilnya terparkir di rumah masing-masing sebagai kesadaran untuk memutus
penyebaran Covid-19 di Indonesia. (Kompas.com)