Berkendara Bersama Keluarga? Begini Posisi Duduk yang Aman untuk Anak Kecil
Berkendara bersama keluarga tentu
menjadi momen yang menyenangkan, namun Anda tetap wajib mematuhi peraturan
untuk menjaga keselamatan. Terutama, saat Anda berkendara dengan membawa anak
kecil.
Umumnya, orang dewasa diwajibkan
menggunakan sabuk pengaman, baik untuk pengendara maupun penumpang. Namun, sabuk
pengaman standar dari pabrikan hanya dirancang untuk orang dewasa, bukan untuk
anak kecil dengan tinggi dibawah 110 cm.
Perlu diketahui bahwa pengendara dan
penumpang wajib memenuhi tiga syarat dalam menggunakan sabuk pengaman. Pertama,
sabuk bahu harus melintang melewati bahu, namun tidak mengenai leher. Kedua,
sabuk pangkuan harus berada serendah mungkin diatas pinggul, sedangkan angkur
sabuk tidak boleh berada lebih rendah dari bahu Anda.
Tentunya, syarat diatas tidak bisa
dipenuhi oleh anak kecil. Memaksakan anak menggunakan sabuk pengaman yang
didesain untuk orang dewasa justru dapat menimbulkan resiko tercekik, cedera
leher atau kepala karena postur tubuh yang belum pas.
Tidak hanya itu, menempatkan anak pada
jok depan juga menimbulkan resiko anak terbentur kantong udara saat terjadi
tabrakan. Resiko tersebut akan semakin meningkat saat anak dipangku orangtuanya
di jok depan. Patut diingat bahwa sabuk pengaman didesain untuk digunakan satu
orang saja, dan jarak aman antara penumpang dengan airbag minimal sejauh 25 cm.
Oleh karena itu, anak kecil sebaiknya
ditempatkan di baris kedua atau ketiga saat Anda sedang berkendara. Gunakan
bucket seat untuk anak berusia 5 tahun kebawah, dan booster seat untuk anak
berusia 5 tahun keatas. Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan, pastikan mobil yang
digunakan memiliki fitur sabuk pengaman untuk anak (ISOFIX & Tether)
seperti yang tersedia di Honda Mobilio, sehingga Anda dapat mengaitkan kursi
bayi ke jok mobil dengan mudah.
Yuk selalu patuhi aturan dalam
berkendara untuk keselamatan Anda dan keluarga!