Tantangan Honda Jazz sampai ke Bali
Setelah sukses menggelar seri lomba hemat bahan bakar “Honda Jazz Eco-Challenge” untuk mahasiswa, serta Ultimate Honda Eco Challenge untuk media dalam tahun 2006, sekali lagi PT Honda Prospect Motor (HPM) menyelenggarakan tantangan baru Honda Jazz, yakni di pulau dewata, Bali.
Lomba bertajuk “Honda Jazz Bali Challenge” terdiri atas dua tantangan, yakni “Honda Jazz Ultimate Race” serta “Bali Ultimate Eco Challenge” memang berbeda dengan Honda Jazz Eco Challenge sebelumnya, dimana alam Bali menjadi salah satu unsur penting dalam pelaksanaan lomba yang diikuti oleh sepuluh tim yang masing-masing terdiri dari 2 wartawan media massa ini.
Untuk Honda Jazz Eco Challenge di Bali Honda memberikan tantangan yang berbeda, dimana masing-masing peserta harus melalui satu tahap penting untuk memperebutkan nomor start serta unit Honda Jazz yang akan dipergunakan dalam lomba. Tantangan dalam tahap ini antaralain menguji kerjasama tim dalam menerbangkan layang-layang di Pantai Kuta, mencari lokasi petunjuk dengan menggunakan delman, serta mencari kunci Honda Jazz di dasar laut dengan menggunakan Sea Walker di Pantai Santrian.
Setelah tantangan tahap pertama yang dinamai “Honda Jazz Ultimate Race” para peserta memasuki tantangan tahap kedua, yakni “Bali Ultimate Eco Challenge” dimana para peserta ditantang medan pulau Bali dengan Honda Jazz, sembari mengumpulkan peta rute untuk menuju ke garis finish. Selain menguji efisiensi bahan bakar Honda Jazz di medan yang berat, para peserta juga harus menemukan pos yang berada di lokasi wisata seperti Garuda Wisnu Kencana, Tanah Lot, Ground Zero, dan finish di Seminyak Resort.
Kenji Otaka, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda Jazz Eco-Challenge kali ini sangat berbeda karena melalui medan yang lebih menantang dan berat untuk membuktikan kehandalan Honda Jazz dalam efisiensi bahan bakar di berbagai kondisi jalan.”
Ia juga menambahkan, dipilihnya beberapa lokasi wisata di Bali sebagai ajang lomba bertujuan untuk lebih memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata di Indonesia, khususnya di Bali. “Kami harap lomba ini juga dapat lebih mengangkat berbagai daerah wisata di Bali, juga dapat membentuk perilaku yang menghargai sumber daya alam, budaya serta ramah lingkungan,” ungkapnya.