Honda raih tiga penghargaan untuk kampanye sabuk keselamatan
Program “Honda Safety Belt Campaign” yang diselenggarakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) meraih tiga penghargaan dalam ajang “PR Program & People of the Year 2007” yang digelar oleh Majalah Mix. Dalam acara penghargaaan yang digelar di Jakarta, 19 Januari 2007, program sosial Honda tersebut dianugerahi gelar “The Most Creative and Original”, “The Best Execution”, dan “Second Best in Overall Category.”
Program “Honda Safety Belt Campaign” diselenggarakan oleh PT HPM pada pada tahun 2005 untuk menyosialisasikan Undang-Undang No. 14 tahun 1992 mengenai penggunaan sabuk keselamatan. Selain dengan memasang ratusan spanduk di sejumlah lokasi di DKI Jakarta, PT HPM bersama Polda Metro Jaya saat itu juga melaksanakan kampanye simpatik di empat titik persimpangan jalan protokol Jakarta, dengan membagi-bagikan stiker kampanye penggunaan sabuk keselamatan.
“Program Honda Safety Belt Campaign kami adakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami terhadap pengendara mobil, yaitu dengan mengajak mereka untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menyadarkan pentingnya penggunaan sabuk keselamatan. Kami bersyukur kegiatan diakui sebagai salah satu program Corporate Public Relation terbaik,” ungkap Kenji Otaka, President Director PT HPM.
Mengenai ide dan eksekusi dari program tersebut, Jonfis Fandy, Sales & Marketing General Manager PT HPM menjelaskan, “Kami menganggap bahwa cara terbaik untuk menyosialisasikan program ini adalah dengan langsung turun ke jalan dan berinteraksi dengan para pengguna mobil. Pemilihan waktu juga menjadi faktor penting, karena itu kami menggelar kampanye kami tepat pada masa mulai berlakunya Undang – Undang Sabuk Keselamatan di Indonesia dan secara konsisten melakukan kampanye ini selama 3 kali dalam kurun waktu dua tahun.”
Sebanyak 15 Corporate PR Program dan 9 Product / Brand PR Program dari 24 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang ikut serta dalam ajang PR Program/People Award 2007. Sembilan orang juri dari kalangan praktisi dan media melakukan penilaian terhadap masing-masing program PR berdasarkankan kriteria seperti obyektif program, strategi & metodologi, kreativitas & orisinalitas, eksekusi, hasil program, dan efisiensi biaya.