Trendsetter

Beberapa hari lalu, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 terjadi di Sumur, Banten dengan getaran yang terasa hingga ke beberapa kota disekitarnya. Apabila Anda sedang berada di dalam ruangan, tentu hal pertama yang perlu dilakukan adalah keluar dan berlindung di tempat aman. Namun, apa yang harus dilakukan apabila gempa bumi terjadi saat Anda sedang mengendarai mobil? Simak langkah-langkah berikut!

1.) Perhatikan Situasi di Sekitar Anda

Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi mungkin tidak begitu terasa ketika Anda mengendarai mobil, karena teredam oleh suspensi. Namun, Anda dapat memperhatikan objek disekitar Anda untuk mengetahui apabila terjadi gempa bumi, seperti tiang atau pohon yang bergoyang bersamaan. Jangan panik dan hentikan mobil secara perlahan.

2.) Menepi di Tempat Terbuka

Apabila getaran yang dirasakan cukup besar, segeralah menepi di tempat yang aman. Jangan melakukan pengereman mendadak karena dapat berpotensi menimbulkan tabrakan dengan kendaraan dibelakang Anda. Rem mobil secara perlahan sambil menyalakan lampu sein, dan menepilah di tempat terbuka. Hindari parkir di dekat objek yang rentan roboh saat gempa bumi, seperti parkir disamping bangunan, reklame atau pohon agar mobil Anda tidak tertimpa. Hindari juga memarkir mobil diatas jembatan karena berpotensi roboh.

3.) Cari Informasi

Segera nyalakan radio di mobil Anda, atau mencari informasi dari badan resmi atau portal berita terpercaya melalui smartphone untuk memantau situasi terkini. Ikuti instruksi dari badan yang berwenang apabila terjadi kondisi darurat.

4.) Keluar dari Mobil

Apabila gempa yang terjadi semakin besar, segera bawa barang berharga dan tinggalkan mobil Anda. Jangan memaksa meneruskan perjalanan apabila jalan rusak parah karena gempa atau lalu lintas kacau. Apabila ada potensi terjadinya tsunami, segera pergi menuju dataran yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

Selama terjadi gempa, jangan panik dan segeralah menepi di tempat terbuka sampai kondisi benar-benar aman. Semoga bermanfaat!