Honda Umumkan Kerjasama Dengan GS Yuasa Kembangkan Baterai Lithium-ion Untuk Mobil Listrik
Tokyo, Jepang, 25 Januari 2023 – Honda Motor Co.,
Ltd (Honda) umumkan kerjasama dengan GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa)
untuk mengembangkan baterai lithium dengan daya serta kapasitas besar untuk
kendaraan mobil listrik Honda. Rencananya, Honda dan GS Yuasa akan mendirikan
perusahaan baru sebagai bentuk pada akhir tahun 2023.
Perusahaan ini nantinya diharapkan mampu memenuhi suplai serta permintaan
baterai mobil listrik yang semakin berkembang. Selain itu, kedepannya perusahaan
ini akan menjadi tempat untuk penelitian serta pengembangan yang akan menghasilkan
baterai mobil listrik yang mempunyai daya serta kapasitas yang besar.
Perusahaan ini juga akan membangun sistem produksi baterai yang lebih efisien.
Toshihiro Mibe selaku Director, President and Representative Executive
Officer of Honda Motor Co., Ltd. mengatakan bahwa, “Honda berusaha mewujudkan
netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan
Honda pada tahun 2050. Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai
lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan
semakin mempercepat Strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan Honda
untuk netralitas karbon.”
Osamu Murao selaku President and Representative Director of GS Yuasa
International Ltd. mengatakan bahwa “Berdasarkan filosofi perusahaan kami
tentang 'inovasi dan pertumbuhan,' GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk
menciptakan teknologi energi sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan yang berkaitan
dengan teknologi baterai terbarukan. Melalui kolaborasi baru kami dengan
Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada
pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru
untuk mewujudkan netralitas karbon.”
Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara
global pada tahun 2040. Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah
mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara
global hingga tahun 2030. Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai
netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas
perusahaanya pada tahun 2050.