Kampanye sabuk keselamatan: ungkapan yerima kasih Honda dan Polda Metro Jaya
PT Honda Prospect Motor bekerjasama dengan Polda Metro Jaya kembali menyelenggarakan Kampanye Sabuk Keselamatan bertema “Indonesia Buckles Up”. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati satu tahun berlakunya peraturan Pasal 23 dan Pasal 61 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992, mengenai penggunaan sabuk keselamatan, yang diatur oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 1992.
Selain dengan memasang ratusan spanduk di sejumlah lokasi di DKI Jakarta, pada tanggal 26 dan 27 Mei 2005, Honda bersama Polda Metro Jaya juga melaksanakan kampanye simpatik di empat titik persimpangan jalan protokol Jakarta.
Kampanye yang dilakukan di Bundaran Senayan, Bundaran Hotel Indonesia, Bundaran Indosat dan Perempatan Harmoni tersebut, diikuti oleh sejumlah partisipan dan dimeriahkan oleh enam orang artis pantomim serta dua orang selebriti, yaitu Dik Doank dan Annisa Pohan.
Mereka membagikan stiker dan brosur penggunaan sabuk keselamatan pada saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, untuk mengucapkan terima kasih kepada para pengendara yang telah menggunakan sabuk keselamatan serta mengingatkan mereka untuk terus menggunakannya.
Menurut President Director PT Honda Prospect Motor, Kenji Otaka, kegiatan ini merupakan bukti kepedulian Honda yang tinggi akan keselamatan berkendara. “Menggunakan sabuk keselamatan merupakan cerminan berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” katanya.
Pada bulan April 2004 yang lalu, PT Honda Prospect Motor juga pernah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk mengadakan kegiatan serupa. Kampanye penggunaan sabuk keselamatan saat itu digelar dalam rangka menyambut hari dimulainya peraturan pemakaian sabuk keselamatan, yaitu pada tanggal 5 Mei 2004.
“Kampanye penggunaan sabuk keselamatan ini kami selenggarakan kembali sebagai tanda terima kasih atas kesadaran para pengendara yang telah menggunakan sabuk keselamatan. Selain itu juga untuk mengingatkan agar semua pengendara terus menggunakannya demi keselamatan mereka sendiri,” kata Kenji Otaka.
Sementara Direktur Lantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Drs Joko Susilo SH, Msi, mengatakan, sejak peraturan penggunaan sabuk keselamatan berlaku, saat ini sebagian besar pengendara roda empat atau lebih telah menggunakan sabuk keselamatan. Namun demikian masih ada juga yang belum menyadari pentingnya sabuk keselamatan dan hanya menggunakannya karena takut dikenakan denda.
“Kami mengharapkan sabuk keselamatan digunakan atas dasar kesadaran akan keselamatan diri di jalan, bukan karena takut dikenakan denda. Karena itu kami sangat menghargai dukungan konsisten dari Honda yang secara aktif membantu menyebarkan pentingnya menggunakan sabuk keselamatan kepada masyarakat luas. Kami juga mengharapkan dukungan serupa dari pihak lain, agar selalu ingat bahwa peraturan sabuk keselamatan ini adalah upaya untuk bersama-sama mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas,” kata Kombes Polisi Joko Susilo.
Selain kampanye di empat titik jalan utama di Jakarta, tahun ini juga ada parade mobil kampanye sabuk keselamatan dengan happening art yang akan berkeliling kota Jakarta dengan didampingi oleh petugas dari tim Ditlantas Polda Metro Jaya.