MOI Berbagi untuk Bencana Lombok, Palu, Lampung dan Banten.
Kali ini akan membahas tentang gelar aksi sosial galang dana dan penyaluran
bantuan
korban bencana alam gempa dan tsunami tepatnya di lombok,palu-donggala,banten.
kalian pasti sudah
tidak asing lagi kan dengan tempat dan bencana alam yang terjadi di indonesia
tahun 2018 lalu tepatnya sekitar bulan september sampai desember indonesia
mengalami duka yang dalam.
Duka
tersebut juga telah mengetuk hati seluruh keluarga besar mobilioindonesia semua
chapter.Sehingga kami semua chapter MOI seluruh indonesia mengumpulkan donasi
untuk para korban bencana alam tersebut, Nahh tentunya kegiatan tersebut juga
dibawahi oleh masing masing chapter yang ada di daerah bencana tersebut adapun
donasi berupa dana ,sembako,baju
layak pakai,pengobatan gratis dan pembangunan rumah yang telah hancur lebur
rata menjadi tanah. Kegiatan
ini bertujuan untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam
sekaligus beribadah dan aksi sosial.
Mobilio
indonesia tentunya komunitas yang tidak hanya mejeng dan berkumpul saja tetapi
kami selalu melakukan hal baik seperti kegiatan aksi sosial galang dana untuk
korban bencana alam. Dibalik
terselenggaranya aksi sosial galang dana dan penyaluran bantuan korban bencana
alam dan tsunami ini pastinya ada pengurus dari chapter yg terkena musibah
tesebut memberikan hasil yg begitu maksimal sehingga kegiatan ini berjalan
dengan lancar.
Kami selaku
pengurus MOI pusat mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota yg sudah
berkenan
memberikan donasi dan membantu kelancara kegiatan aksi sosial galang dana dan
penyaluran bantuan korban bencana alam. Semoga tuhan yang maha esa memberikan
balasan yang baik dan memperlancar rezeki semuanya agar kita semua masing bisa
saling membantu dan mengasihi. Aamin (novita)
Sumber Artikel: http://www.mobilioindonesia.club/artikel_144
MOI PALU PEDULI BENCANA BANJIR BANDANG KAB.SIGI
Pada Hari Minggu Tanggal 28 April
2019 telah terjadi banjir bandang di sertai lumpur di desa Bangga dan Balongga
kec. Dolo Selatan Kab. Sigi silawesi tengah. Yang telah menenggelamkan sebagian
dari desa tersbut. Akibat dari kejadian tersebut Ada sekitar 500 rumah yang
mengalami rusak berat dan hampir 1000 KK mengungsi di tenda pengungsian.
Beranjak dari kejadian tersebut, MOI Chapter Palu tergugah untuk memberikan
bantuan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak benacana alam
tersebut melalui kegiatan MOI Berbagi.
MOI Chapter Palu menggalang dana dengan iuran dari masing2 member dan membuka
donasi bagi masyarakat umum melalui media sosial.
Dana yang terkumpul sekitar 4 juta lebih dan di belikan sembako berupa: beras,
air mineral, Kopi, Teh, snack, mie instan, peralatan mandi dan alat shalat (
mukena, sajadah, sarung dan peci)
Selain Donasi dalam bentuk dana ada juga yang langsung meberikan donasi dalam
bentuk barang yang langsung di stor di posko MOI Palu seperti pakaian bekas
layak pakai, mie isntan dan air mineral
Pada Hari sabtu tanggal 4 Mei 2019 MOI Chapter Palu menyalurkan bantuan
tersebut ke lokasi pengungsian di desa Bangga dan desa Balongga Kec. Dolo Kab.
Sigi.
Yang berpartispasi ke lokasi bencana
untuk penyaluran bantuan antara lain Om Nyoman, Om, rendy, Om Ivhan, Om Abdul
dan Om didit. Untuk anda para pengguna Honda Mobilio yang ada di sekitaran Palu
yang berminta gabung menjadi bagian Keluarga besar MOI Mobilio Indonesia
silahkan menghubungi Om Nyoman HP: 085242604029 dan register ke web
www.mobilioindonesia.club (Nyoman PAL-001)
Sumber Artikel: http://www.mobilioindonesia.club/artikel_169
MOI
Bangun Rumah Korban Lombok
Lombok
bangkit, inilah yang menjadi semangat baru bagi warga Lombok, nusa tenggara
barat saat ini. Setelah pertengahan tahun 2018 lalu diguncang gempa hebat.
Perlahan namun pasti, sebagian besar warga Lombok siap untuk bangkit. Berbagai
bantuan pasca gempa mengalir kepada para korbabn gempa. Namun diakui atau
tidak, ada saja beberapa kalangan korban gempa yang tidak kunjung mendapat bantuan.
Seperti yang diarasakan seorang warga Lombok yang hanya seorang janda, dengan
anak yang masi kecil, dan hanya bekerja sebagai buruh cuci. Kondisi rumahnya
hancur, sehingga selama beberapa bulan terakhir hanya tinggal dirumah yang
dibangung dari tenda terpal. Atas kondisi ini MOI melalui MOI NTB berinisiatif
menyalurkan dana bantuan peduli Lombok dengan cara membangunkan rumah bagi ibu
tersebut.
Langkah pertama
yang diambil adalah dengan berkordinasi dengan petugas setempat, untu dapat
membantu proses pembangunan. Dengan kerjasama yang baik, rekan-rekan MOI siap
menyediakan bahan, sementara warga sekitar akan membangunkan rumah secara
swadaya. Tidak perlu waktu lama untuk mewujudkan itu semua. Dengan niat yang
tulus untuk membantu, MOI NTB yang dikordinir oleh om Lalu da nom Zaenal
bergerak mulai dari belanja bahan, hingga proses pembangunan bersama warga.
Hingga akhirnya kurang dari sebulan, rumah yang sebelumnya hanya berupa
bangunan tenda, kini sudah berdiri bangunan bertembok bta, yang lebih layak untuk
dihuni oleh ibu tersebut.
Seperti diketahui, MOI Berbagi merupakan program social yang
dimiliki Mobilio Indonesia. program ini tidak hanya digelar pada saat ada
bencana, namun juga digelar disetiap event MOI. sebelumnya MOI juga telah
memberikan bantuan berupa ayam 1500 ayam bakar ketenda tenda pengungsian di Lombok.
Diharapkan dengan program MOI Berbagi ini, dapat menjadi
pembelajaran kepada anak terutama keluarga member bahwa di komunitas kita tidak
hanya berkumpul dan bersenang senang. Namun sesekali kita juga bisa berbagi dan
bermanfaat bagi sesame kita. ( mboen).
Sumber Artikel: http://www.mobilioindonesia.club/artikel_143
MOI Peduli Lombok 1 “ MOI Lombok berikan 150 ekor Ayam Bakar ke pengungsi
gempa”
Lombok,
gempa besar melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga
artikel ini diturunkan, kota Lombok masi sering diguncang gempa. Sejak
terjadinya
gempa Lombok, MOI melakukan galang dana dengan program “MOI Berbagi Peduli
Lombok “. Seminggu berlangsung, dana yang terkumpul dari kegiatan ini lebih
dari Rp 10.000.000. dana ini dihimpun
dari berbagai chapter MOI se Indonesia. dana ini nantinya akan disalurkan
melalui rekan-rekan MOI Lombok, dimana diharapkan, bantuan yang diberikan oleh
MOI dapat nyata dirasakan oleh masyarakat korban gempa.
Hampir 2
minggu bencana gempa,
kondisi di Lombok sangat memprihatinkan. Rumah-rumah hancur, dan sebagaian
besar masyarakat masih tinggal di tenda tenda pengungsian. Mereka hidup dengan
kondisi dan makanan seadanya. Bantuan makanan yang diterima mereka lebih banyak
makanan instan seperti mie instan. Info yang didapat dari kordinator pengungsi
, banyak masyarakat mulai merasakan sakit perut dan diare, karea setiap hari
hanya memakan mie instan. Melihat kesusahan yang diderita korban gempa ini, MOI
Lombok memiliki ide untuk menyalurkan makanan segar untuk korban gempa.
Minggu, 26
agustus 2018, salah
satu kerabat anggota MOI Lombok, sedang
melakukan panen raya ayam potong. Dari sini, rekan-rekan MOI Lombok memiliki
ide untuk memberikan ayam bakar ke dapur-dapur darurat. Sehingga dapat
dinikmati bersama oleh para korban gempa. Tercatat 150 ekor ayam bakar
disiapkan
oleh rekan-rekan MOI Lombok. Ayam bakar ini kemudian disebar ke-3 titik dapur
pengungsi. Mulai dari dapur darurat di daerah Lingsar, Lombok Barat. Lalu dapur
umum di kecamatan Kekait. Dan lokasi ke-3 di dapur umum daerah desa Wadon.
Rata-rata
dapur umum ini melayani tidak kurang 500 jiwa, dimana kondisi rumah mereka
hancur rata dengan tanah akibat gempa. Dana yang digunakan untuk kegiatan ini
pun sebesar Rp 2.250.000 . Atas bantuan yang diterima ini para
pengungsi tampak sangat senang dan bahagia. Mereka sangat senang karena masih
ada yang peduli dengan memberikan ayam bakar. Om Zaenal selaku anggota MOI Lombok
mengatakan “ ini adalah wujud nyata dari MOI untuk korban gempa. Sederhana
namun
diharapkan bisa langsung dirasakan oleh para pengungsi. haru rasanya melihat
senyum
dari para korban gempa saat menikmati makan malam dengan ayam bakar. Saya
selaku
warga Lombok mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MOI atas
kepedulianyua kepada kami. Dan saya sangat bangga menjadi angggota Mobilio
Indonesia.”
MOI
berbagi merupakan salah satu
program CSR yang dimiliki oleh Mobilio Indonesia. melalui program ini, berbagai
kegiatan social dilakukan, melalui santunan anak yatim, bantuan ke panti
asuhan, hingga bantuan bencana seperti di Lombok ini. MOI terus berkembang dari
waktu ke waktu, tidak hanya sebagai komunitas otomotif, namun MOI juga menjadi
sebuah perkumpulan yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Salam dari
kami Mobilio Indonesia.
Sumber Artikel: http://www.mobilioindonesia.club/artikel_109