Eksis Selama 18 Tahun, Inilah Tiga Generasi Honda Jazz di Indonesia
Bagi para penggemar mobil hatchback pasti sudah tidak asing lagi dengan Honda Jazz. Ya, mobil ini merupakan salah satu pelopor mobil berukuran ringkas yang pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2003. Sejak saat itu, Honda Jazz sudah melahirkan tiga generasi dan terus memberikan fitur-fitur canggih yang menjawab perubahan jaman. Seperti apa perubahannya?
1.) Generasi
Pertama (2001-2007)
Honda Jazz berkode GD3 merupakan
generasi pertama yang hadir di Indonesia. Mobil ini hadir dengan ukuran yang
mungil dan terkesan membulat, dengan dilengkapi 2 pilihan mesin yakni i-DSI
(Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan VTEC (Variable Valve Timing
& Lift Electronic Control).
Teknologi mesin i-DSI mampu
menghasilkan tenaga sebesar 87 PS pada putaran mesin 5.500 rpm, serta torsi
maksimal mencapai 128 Nm pada putaran mesin 2.700 rpm. Teknologi mesin VTEC mampu
menghasilkan tenaga sebesar 110 PS pada putaran mesin 5.800 rpm, dan torsi
maksimum sebesar 143 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Seluruh tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu manual dengan 5 percepatan, dan CVT dengan 7 percepatan.
2.) Generasi Kedua
(2008-2014)
Memasuki tahun 2008, Honda Jazz
generasi kedua dengan kode sasis GE8 tampil lebih fresh dengan ukuran yang
lebih besar serta desain yang semakin dinamis sekaligus sporty. Honda Jazz
generasi kedua tersedia dalam mesin 1.5 liter i-VTEC yang mampu menghasilkan
daya hingga 120 PS pada @6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada @4800 rpm. Seluruh
tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu
manual dengan 5 percepatan dan 5 AT.
Kemudian di tahun 2013 Honda kembali
meluncurkan Honda Jazz facelift dengan tiga tipe, yakni A, S dan RS sebagai
tipe tertinggi.
3.) Generasi Ketiga
(2014-2021)
Di tahun 2014, Honda Jazz melahirkan
generasi ketiganya dengan penampilan yang lebih sporty melalui garis-garis yang
mempertegas bentuk eksteriornya. Bentuk headlamp kini kian futuristik dengan
desain menyipit dan dilengkapi projector serta DRL LED.
Sedangkan di tahun 2017, Honda
memberikan penyegaran pada Honda Jazz dengan warna baru Phoenix Orange Pearl
with Black Top yang mengkombinasikan warna oranye dengan atap berwarna hitam,
serta aksen warna oranye yang juga terdapat pada bagian jok, roda kemudi dan
transmisi.
Selain itu, aksen hitam juga hadir
pada bagian spion yang dapat terlipat otomatis, serta velg two tone berukuran
16 inci dan desain baru pada rear bumper dengan diffuser, front grille &
bumper hingga dynamic side skirt.
Sejak pertama kali hadir di
Indonesia, Honda Jazz telah terjual sebanyak 328.291 unit dan konsisten
memimpin kelas mobil hatchback. Selain itu, Honda Jazz juga telah mendapatkan 80 penghargaan bergengsi, diantaranya yakni Top Brand Award 2014
dan Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2017 untuk kategori City Car.
Walaupun telah berhenti diproduksi
di Indonesia sejak Maret 2021, Honda Jazz masih digunakan sebagai mobil balap
tim Honda Racing Indonesia yang didukung oleh duo Alvin dan Avila Bahar di
ajang ITCR 1.500 dan 1.600 Max 2021. Didukung oleh performa Honda Jazz, Alvin
Bahar juga berhasil meraih gelar Juara Nasional sebanyak 8 kali di ajang balap
ITCR 1.600 Max.